Welcome..!!!!

Read more: http://amalialuphonewkey.blogspot.com/2011/10/cara-membuat-tulisan-berjalan-mengikuti.html#ixzz1cvecMCxJ

Minggu, 23 Oktober 2011

SKILL Dunia

Rabona adalah metode menendang bola dimana kaki yang menendang dilipat ke belakang kaki yang berdiri/menjadi tumpuan.

Ada beberapa alasan mengapa seorang pemain memilih untuk menendang bola dengan cara ini: misalnya, striker yang kidal menyerang dari sisi kanan, karena merasa bahwa kaki kanannya lemah dan akurasinya rendah untuk memberi umpan silang atau tendangan langsung, maka ia melakukan Rabona.

Alasan lain mengapa seorang pemain melakukan Rabona adalah untuk membingungkan pemain lawan, atau hanya untuk memamerkan kemampuan sendiri karena dianggap tipuan yang berskill tinggi :thumbup .

Rabona yang terdokumentasikan pertama dilakukan oleh Pelé pada kejuaraan negara bagian São Paulo pada tahun 1957. Yang mengenalkan skill ini ke Eropa adalah seorang pemain Italia bernama Giovanni Roccotelli pada 1970-an ketika bermain untuk Ascoli. Pada saat itu, skill ini hanya disebut "tendangan silang."
Maestro yang terkenal dengan skill ini : Diego Maradona, Cristiano Ronaldo, Ronaldinho, Joe Cole, Ibrahimovic
Step over (juga dikenal dengan sebutan Pedalada, the Denilson, the Scissor) adalah gerakan menggiring bola atau gerak tipu dalam sepak bola yang digunakan pemain menyerang untuk mengelabui seorang pemain bertahan sehingga bergerak ke arah yang salah


.

Awalnya, step over cuma gerakan yang biasa dilakukan legenda seperti Pelé dan Clodoaldo. Namun dipopulerkan kembali pada pertengahan tahun 1990 oleh Ronaldo, yang adalah pemain terbaik di dunia pada saat itu dan top skor tim nasionalnya (Brazil).

Dalam partai final Piala Dunia 1998 , ada sebuah momen yang terkenal ketika Denilson melakukan gerakan ini setelah masuk sebagai pemain pengganti dan mengelabui Emmanuel Petit (Perancis) dengan enam pedalada sebelum menembak bola dari sayap kiri, tapi sayang nggak gol. kena tiang .
Pemain terkenal dengan skill ini: Robinho, Ronaldo, Cristiano Ronaldo, Franck Ribery

Sering disebut juga dengan The 360 turn, Marjanovic Manoeuvre,the Roulette, Rolie Polie atau the Piroman.

Disebutkan bahwa pencipta gerakan ini adalah Tony Marjanovic, yang merupakan pemain sepak bola Australia yang menghabiskan sebagian besar karirnya di Wolfsburg.

Namun pemain yang mungkin paling bertanggung jawab atas kepopuleran gerakan ini adalah Diego Maradona dan Zinedine Zidane. Manuver sudah dikenal secara luas sebagai gerakan trademark dari kedua pemain tersebut dan mereka berdua menggunakannya dengan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam permainan kompetitif sepanjang karir mereka .

Keanggunan dan kehalusan gerakan yang dilakukan Maradona itu telah menyebabkan banyak komentator terpukau. Gerakan ini pernah disebut "Maradona Spin " untuk menghormatinya. Tapi ketajaman dan keanggunan gerakan Zidane ketika ia melakukan trik yang sudah ia upgrade untuk sepak bola modern dan berkecapatan tinggi membuat Marseille Turn menjadi terkenal ke seluruh dunia.
Pemain terkenal dengan skill ini: Zidane, Maradona, Kaka, Franck Ribery, Lienel Messi

Trivela adalah teknik sepak bola dimana seorang pemain menendang bola dengan bagian luar kakinya. Keuntungan menggunakan teknik ini adalah gerak melengkung bola karena teknik ini sulit diantisipasi lawan. Teknik ini berguna untuk pemain yang tidak cukup percaya diri untuk menendang bola dengan kakinya yang lemah.

Banyak pemain yang telah menggunakan Trivela dalam permainan mereka, tetapi yang paling terkenal adalah Franz Beckenbauer yang sering menggunakannya. Dalam permainan saat ini, pemain internasional Portugal Ricardo Quaresma juga sering. Selain untuk menembak ke gawang, teknik ini juga bisa digunakan untuk mengoper bola, tetapi sulit untuk dikuasai dan jika tidak dilakukan dengan benar dapat membuat pemain malu  dan bisa berbahaya (cedera gan ).

Mantan pemain internasional Brasil Roberto Carlos pernah mencetak gol spektakuler dengan teknik ini (LIHAT SPOILER)

Salah satu gol terkenal dengan teknik ini dicetak oleh Emiliano Insúa (Liverpool) ketika melawan Arsenal. Bola ditanduk Ryan Babel ke arah Insúa yang langsung menendang bola masuk ke gawang dengan kecepatan, lengkukan dan tukikan yang luar biasa :Thumbup .

Teknik ini disempurnakan Johan Cruijff. Untuk melakukan gerakan ini, seseorang pemain seakan-akan hendak mengoper bola atau memberi umpan silang. Namun, bukan menendang, ia akan menyeret bola di belakang kakinya ke arah dalam kaki yang lain, kemudian memutar badan 180 derajat dan menggiring bola melewati pemain lawan yang bingung .

Trik ini terkenal ketika dilakukan oleh Cruijff di Piala Dunia 1974, pertama kali terlihat dalam pertandingan Belanda melawan Swedia, dan segera ditiru oleh pemain lain di seluruh dunia. Skill ini masih menjadi salah satu yang paling sering digunakan trik dribbling dalam permainan modern.
pemain lain yang sering menggunakan skill ini: Van Persie (thanx to agan vellfire007)


Dikenal dengan nama lain Flip-flap, Chucarita/Chucara, Snake-fake, atau Akka
Teknik ini pertama kali dipopulerkan dan mungkin ditemukan oleh gelandang legendaris Brazil, Rivelino pada tahun 1970-an.

Teknik ini terdiri dari 2 gerakan menendang bola secara cepat. Gerakan pertama adalah menendang bola ke arah luar dengan gerakan seperti 'menepuk' sehingga kaki berada di depan arah bola, yang digunakan menendang adalah kaki bagian luar. Gerakan kedua adalah memotong laju bola hasil gerakan pertama dan mengarahkan bola ke arah yang berlawan dengan gerakan pertama, yang digunakan pada gerakan ini adalah kaki bagian dalam. Gerakan ini menyebabkan lawan tertipu dan salah langkah sehingga mudah untuk dilewati.

Pemain yang terkenal dengan teknik ini: Ronaldinho, Cristiano Ronaldo, Ibrahimovic, Quaresma

Dribble Anjing laut  adalah skill sepak bola yang dilakukan dengan mengangkat bola dari tanah ke atas kepala, dimana kemudian pemain berlari melewati pemain lawan sambil memantul-mantulkan bola di atas dahinya, meniru anjing laut (seal).

Gerakan ini sulit untuk dihentikan tanpa terkena pelanggaran . Hal ini disebabkan ketinggian bola (dekat dengan kepala) ketika manuver ini sedang dilakukan, dan berarti banyak hadangan peman lawan dinilai berbahaya dan masuk kategori pelanggaran. Kasus yang terkenal adalah ketika pemain Atletico Mineiro, Coelho melanggar Kerlon ketika dia sedang melakukan Seal Dribble. Akibatnya, ia diskors bermain selama 120 hari , walaupun ini kemudian dikurangi menjadi lima pertandingan setelah banding.
WARNING: DO NOT TRY THIS IN ISL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar